BERITA

Detail Berita

DUTA SMANSAPA DALAM GELAR CIPTA INOVASI TEKNOLOGI TEPAT? GUNA

Sabtu, 2 November 2019 09:41 WIB
117 |   -

Kamis, 29 Agustus 2019, SMANSAPA mengikuti  lomba Gelar Cipta Inovasi Teknologi Tepat  Guna (TTG) yang diselenggarakan  oleh Dinas PMD (Pemerintahan Masyarakat Desa) Kabupaten Bojonegoro. Pada lomba kali ini SMANSAPA mengirim 2 tim.  Tim 1 : dengan anggota Karmila (XII MIPA3), Noven Manowati (XII MIPA2), Pambuko Romadhon Aji Nugroho (XI MIPA 1), dan Ahmad Farchanulhady (XI MIPA 4) Sedangkan Tim 2 dengan anggota M. Sholahudin (XII MIPA 2), Ade Fahrul (XII MIPA 2), Sri Wahyuningsih (XI MIPA 5), dan Ananda Dwi Seftiana (XI MIPA 5). Tim 1 membuat alat pemecah dan pengupas kulit ari kedelai sedangkan  kelompok 2 membuat cardboard dispenser.

Menurut Ida Mintarina Nulfita, M.Pd., selaku  pembina lomba TTG SMANSAPA, peserta lomba TTG ada 11 tim. Adapun Juri dalam TTG ada 4, dari Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro dan dari Dinas PMD (Pemerintahan Masyarakat Desa) Kabupaten Bojonegoro.

Ida Mintarina Nulfita, M.Pd. melanjutkan, “Pada lomba TTG ini diambil 6 pemenang.  Sebagai juara 1 SMKN 1 Kasiman, Juara 2 SMKN 2 Bojonegoro, Juara 3 SMAN 4 Bojonegoro, Juara harapan 1 SMAN 1 Bubulan, Juara harapan 2 SMAN 1 Padangan,dan  Juara harapan 3 SMAN  Model Terpadu Bojonegoro. Alhamdulillah salah satu tim SMANSAPA memperoleh juara harapan 2 dengan karya alat pemecah dan pengupas kulit ari kedelai.”

Menurut Karmila, salah satu peserta lomba TTG dari SMANSAPA, kendala dalam lomba ini adalah presentasi, karena dalam juknisnya, awalnya bukan presentasi tapi sesi tanya jawab sehingga peserta dari SMANSAPA pun tidak mempersiapkan diri untuk presentasi hanya latihan tanya jawab. Walaupun begitu banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari lomba ini. “Kami memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan baru, khususnya untuk saya sendiri.” ucap Karmila dengan bijak.

Menurut M.Sholahudin (Udin), yang juga peserta TTG dari SMANSAPA, “Baik sekolah maupun Kepala Sekolah sangat mendukung lomba yang kami ikuti. Yakni dengan menyediakan dana, menyiapkan semua sarana dan prasarana yang kami butuhkan, memberikan izin atau dispensasi kepada kami selama kami mempersiapkan lomba. Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Sri Wulan, S.Pd. selaku Kepala SMANSAPA atas dukungan dan kesempatan yang diberikan kepada kami.”

Menurut  Noven Manowati(XII MIPA 2), aspek penilaian dalam TTG adalah makalah:  format/ deskripsi, penguasaan materi, spesifikasi teknologi, dan pemanfaatan hasil karya. Tim SMANSAPA beserta Pembina sudah berusaha mempersiapkan diri dengan baik selama kurang lebih 1 bulan.

Ahmad Farchanulhady (XI MIPA 4) menambahkan, walaupun TTG karya tim TTG SMANSAPA berupa cardboard dispenser tidak meraih juara, tetapi cukup menarik perhatian dewan juri maupun para peserta. Selama ini masyarakat telah salah kaprah dalam mengartikan dispenser sebagai alat yang bisa mengeluarkan air panas dan air dingin padahal dispenser yang sebenarnya artinya tidak seperti itu. Dispenser bisa mengeluarkan permen atau yang lainnya sebagaimana yang diisikan dalam dispenser.

Menurut Ida Mintarina Nulfita, M.Pd., walaupun belum meraih hasil sebagaimana yang diharapkan, para peserta TTG dari SMANSAPA mendapatkan banyak pelajaran berharga dari lomba TTG kali ini. Baik kelas XI maupun kelas XII,  mereka semangat untuk berkompetisi dalam lomba TTG selanjutnya. Ternyata lomba TTG ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa SMA dan SMK saja tetapi juga ada lomba TTG untuk umum. Mereka jadi tahu TTG yang bagaimana yang dihendakii dewan juri, yakti TTG yang berbasis IT, yang memanfaatkan kecanggihan IT.

Selamat atas prestasi yang diraih. Terus berkarya demi kemajuan SMANSAPA. Terus asah kreativitas demi kemajuan bangsa, Indonesia tercinta. Isi masa mudamu, hiasi masa mudamu dengan berbagai karya dan prestasi. (IGDZ)

 


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini