5 PASKIBRAKA DARI SMA N 1 PADANGAN - BOJONEGORO
Tahun pelajaran 2022/2023 ini merupakan tahun prestasi bagi SMANSAPA. Selain prestasi di bidang akademik dan nonakademik, prestasi kembali diraih oleh SMANSAPA dengan terpilihnya 4 siswa SMANSAPA dalam PASKIBRAKA Kabupaten dan 1 siswa terpilih dalam PASKIBRAKA Provinsi. Mereka adalah Afrieza Yandi Dwi Apriyanto (XII MIPA 1), Yogi Riski Pratama (XII MIPA 2), Satriya Bima Sena (XII IPS 1), S. Zelika Ardhya Anasti (XI MIPA 5), dan Bintang Dwi Putra (XI IPS 1).
Menurut Satriya Bima Sena dan dibenarkan oleh ketiga rekan lainnya“ Saya ikut PASKIBRAKA melalui seleksi terlebih dahulu, dari seleksi di dalam sekolah, sampai terpilih untuk mewakili sekolah untuk mengikuti seleksi tingkat kabupaten. Seleksinya meliputi pengecekan tinggi badan dan berat badan, tes jasmani meliputi lari 12 menit,push up, sit up, kesehatan (mata minus, buta warna, gigi, tensi dll) dan tes PBB.”
Afrieza menambahkan, “Kami yang terpilih sebagai anggota PASKIBRAKA tingkat kabupaten mengikuti PASKIBRAKA melalui seleksi. Pertama kita diseleksi oleh sekolah lalu yang terpilih dibawa ke kabupaten untuk diseleksi lagi dengan ratusan siswa dari seluruh SMA/MA/SMK Negeri Kabupaten Bojonegoro.”
Bintang Dwi Putra, salah satu PASKIBRAKA Provinsi, menambahkan tentang proses seleksi PASKIBRAKA Provinsi, “ setelah terpilih mewakili Kabupaten Bojonegoro kemudian diseleksi tingkat provinsi. Untuk seleksinya sedikit berbeda dengan di kabupaten, ada tes berat badan dan tinggi badan, seleksi postur tubuh, tes wawancara, jasmani, kesehatan seperti mata minus, buta warna, tensi, dan lain-lain. Dan yang paling utama yaitu tes PBB.
Menurut Bintang, untuk PASKIBRAKA Provinsi latihan/karantina selama 10 hari. Karantina di BPSDM Surabaya (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Adapun pelatih semua dari Garnisun 3 Surabaya,
Untuk PASKIBRAKA Bojonegoro latihan selama 17 hari, di antaranya 3 kami dikarantina di GOR (Gedung Olahraga) Bojonegoro sebelum pengibaran. Untuk latihan hampir semua bertempat di alun alun Bojonegoro, satu kali kami latihan di GOR Dabonsia.
Bima salah satu PaSKIBRAKA Bojonegoro menjelaskan, “Pelatih kami ada 6 orang, 2 dari kepolisian (Bu Ely, dan Pak Aris), 2 dari TNI(Pak Pri dan Pak Surya), 1 Satpol PP, dan 1 ketua PPI (Purna Paskibraka Indonesia) Bojonegoro yaitu ( Pak/ Bang Fahmi)
Lima PASKIBRAKA ini mengungkapkan perasaannya dapat menjadi PASKIBRAKA.
Menurut Yogi Riski Pratama, “ Perasaan saya bisa menjadi anggota PASKIBRAKA tentunya sangat bangga karena bisa membuat bangga orang tua dan keluarga.”
Menurut Satriya Bima Sena, “Tentunya perasaan kami sangat sangat bangga, perasaan saya sangat bersyukur, senang, bangga, terharu, untuk menjadi paskibraka merupakan cita cita saya sejak SD karena sering melihat pengibaran bendera saat upacara kemerdekaan.Terutama saat pengibaran saya tidak bisa menahan air mata saya, karena saya terharu dan tidak menyangka bisa berdiri menjadi paskibraka,”
Menurut Afrieza Yandi Dwi Apriyanto, “Perasaan saya bisa terpilih sebagai pasukan pengibar bendera tingkat kabupaten tentunya saya merasa bangga pada diri saya ,merasa senang juga terharu dan tidak menyangka bisa terpilih sebagai pasukan pengibar bendera tingkat kabupaten.
Menurut S. Zelika Ardhya Anasti, “Perasaan saya sangat senang,bangga,dan pastinya bersyukur karena mendapatkan pengalaman yang tidak ada kesempatan kedua dan pengalaman berharga yang terjadi sekali seumur hidup. Paskibraka mengajarkan disiplin, tanggung jawab,cara berbicara dan masih banyak lagi.”
Terakhir, menurut Bintang Dwi Putra, “ Perasaan kami sangat bangga apalagi menjadi paskibraka provinsi Jawa Timur, perasaan saya sangat bersyukur, senang, bangga, dan terharu. Terutama saat pengibaran bendera di Gedung Negara Grahadi saya tidak bisa menahan air mata saya, karena saya sangat terharu dan tidak menyangka bisa berdiri menjadi paskibraka provinsi Jawa Timur.”
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini