DUTA SMANSAPA DALAM LOMBA MASAK SERBA IKAN TINGKAT PELAJAR SE-KABUPATEN BOJONEGORO
Jumat, 9 Agustus 2019, SMANSAPA mengikuti Lomba masak serba ikan tingkat pelajar se-Kabupaten Bojonegoro yang diselenggarakan oleh Dinas peternakan dan perikanan kabupaten Bojonegoro Bidang Perikanan. Lomba masak ini dilaksanakan dalam rangka gemarikan (gerakan memasyarakatkan makan ikan). Lomba bertempat di Waduk Pacal Kecamatan Temayang, mulai pukul 08.00-11.00 Wib.
Sebagai duta SMANSAPA untuk lomba masak adalah Karmila XII MIPA 3 dan Amalia Khoiriyati XII MIPA 5. Adapun sebagai Pembina adalah dua guru PKWU SMANSAPA, yaitu Erna Sulistiana, S.Pd. dan Diah Wahyuni, Indrianawati, S.Pd. Pada lomba masak dengan bahan ikan nila dan diberi waktu 60 menit ini, Karmila dan Amalia membuat Pie Boomerang dipadukan dengan es kuwud. Menurut Diah Wahyuni Indrianawati, S.Pd. persiapan dalam mengikuti lomba ini kurang lebih 2 minggu, mulai dari mengonsep dan menciptakan makanan yang akan dibuat sesuai dengan ketentuan lomba. Belanja kebutuhan memasak dan 4 kali melakukan percobaan memasak sampai menemukan resep dan bentuk yang sesuai dengan yang sudah dikonsepkan di awal.
Peserta lomba masak ini tidak hanya dari SMA tetapi juga dari SMK. Menurut Erna Sulistiana, S.Pd. peserta lomba masak ini terdiri atas 8 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Padangan, SMK Negeri 4 Bojonegoro, SMA Negeri 2 Bojonegoro, SMA Negeri 1 Gondang, SMA Negeri Model Terpadu Bojonegoro, SMA Negeri 1 Sumberejo, SMKN Sugihwaras dan SMA Negeri 1 Balen.
Ada 3 juri dalam lomba masak kali ini. Juri terdiri atas chef, dinas peternakan dan perikanan serta dinas pendidikan Kabupaten Bojonegoro. Berikut ini adalah nama-nama para juri: Chef Narto (Head Chef Fave Hotel Bojonegoro), Bapak Ibnu (Perwakilan dari Dinas Peternakan dan Perikanan) dan Bapak Pamuji (Pengawas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro). Para juri telah memutuskan sebagai Juara 1 adalah SMA Negeri Sumberejo, sebagai juara 2 adalah SMA Negeri Model Terpadu Bojonegoro dan sebagai Juara 3 adalah SMA Negeri 1 Gondang.
Ketika kami tanya tentang kendala dalam mengikuti lomba, Diah Wahyuni, S.Pd. mengatakan ,”Ini adalah pengalaman pertama mengikuti lomba memasak. Di awal-awal masih bingung apa yang harus disiapkan dan dilakukan karena fasilitas dari sekolah juga belum ada. Jadi kami sebagai guru mengusahakan sendiri peralatan masak yang akan digunakan sehingga anak bisa berlatih dengan nyaman. Tetapi setelah latihan berjalan akhirnya kekhawatiran sedikit berkurang dan kepercayaan diri pun meningkat setelah uji cobabeberapa kali.”
Mengenai perasaan setelah mengikuti lomba, dengan jujur dan bijak Diah Wahyuni mengatakan, “Kecewa karena belum berhasil meraih juara pasti ada. Namun kami juga mendapatkan pengalaman yang berharga dengan melihat hasil kreasi peserta lain. Kami juga belajar mengenai olahan ikan yang ternyata bisa dikreasikan menjadi berbagai jenis makanan. (IGDZ)
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini