Oleh: Retno Kurniawati, S.Pd.

Sebagai guru Bahasa Indonesia, penulis ingin selalu memberikan sesuatu yang baru kepada siswa, yang akan memperluas wawasan dan pengalaman siswa. Apalagi untuk siswa kelas XII yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau bahkan terjun ke masyarakat. Mereka membutuhkan banyak bekal agar berhasil dalam menggapai cita-cita dan impian. Keterampilan  Bahasa Indonesia, sangat dibutuhkan baik dalam masyarakat maupun dalam dunia kerja baik keterampilan berbicara maupun menulis.

Ada empat keterampilan berbahasa yang dipelajari dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu berbicara, menulis, menyimak/mendengarkan dan membaca. Selama tiga tahun bersekolah di SMA dan tiga tahun belajar bahasa Indonesia di SMA, diharapkan siswa dapat menguasai empat keterampilan berbahasa tersebut. Dalam ujian praktik bahasa Indonesia, ada beberapa keterampilan yang diujikan. Untuk keterampilan menulis, penulis mengajak siswa untuk membuat koran mini yang hanya terdiri atas 4 halaman dan 4 rubrik yaitu berita, opini, cermin (cerita mini) dan puisi. Penulis teringat saat kuliah dulu, pada mata kuliah menulis mendapat tugas membuat koran mini. Saat itu satu mahasiswa satu koran mini. Untuk siswa SMA penulis pikir sudah cukup bijak, dua siswa satu koran mini. Diharapkan dengan membuat koran mini mereka memiliki pengalaman yang cukup berharga selain itu mereka telah mempraktikkan teori menulis berita, opini(esai), puisi dan cerpen.

Koran mini dikerjakan oleh dua siswa dengan pembagian tugas satu siswa membuat berita dan puisi, satu siswa lagi membuat opini dan cermin. Mengingat siswa belum memahami bagaimana bentuk konkrit koran mini maka penulis memberi contoh koran mini karya penulis. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya sejelas-jelasnya tentang koran mini. Setelah itu guru memberi waktu satu bulan untuk membuat koran mini dengan hasil yang maksimal. Agar siswa lebih semangat, pada koran mini siswa diwajibkan menampilkan fotonya. Alhamdulillah, siswa dapat membuat koran mini sebagaimana yang penulis harapkan. Bahkan ada yang sangat bagus lay out (perwajahan)nya. Ada juga yang sangat semangat, tidak hanya empat halaman bahkan delapan halaman. Pada pembuatan Koran mini ini siswa sekaligus mempraktikkan ilmu TIK yang dipelajari.