Sobat WEBSITE SMANSAPA, alhamdulillah, bahagia sekali akhirnya kami dapat menyapa kalian kembali. Kami bertiga: Jihan Fariska (XII MIPA 4),  Indhira Febrianti A.  (XII MIPA 5), dan Dini Amelya P. (XI MIPA 4) berkesempatan untuk mewawancarai kepala SMAN 1 Padangan (SMANSAPA)  yaitu Dra. Musyarofah, M.Pd..  Pastinya kalian penasaran kan apa saja yang beliau sampaikan? Langsung saja simak sampai tuntas ya hasil liputan kami kali ini.

                Istri dari Bapak Suwanto ini memiliki hobi yang luar biasa dan patut kita contoh.  Beliau suka belajar dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi tentang hal-hal baru yang sesuai perkembangan zaman.Selain itu beliau juga suka bergaul dengan siapa saja. Ibunda dari Ahmad Witandra Suwanto Putra dan Feri Hidayatullah Firmansyah juga aktif di media sosial terutama  Facebook. Fb. beliau ada dua yaitu : Musyarofah Suwanto dan Bu Mus. Adapun Instagram beliau adalah Musyarofahsuwanto. Beliau biasa mengunggah berbagai kegiatan yang beliau lakukan sebagai kepala sekolah termasuk berbagai prestasi yang telah diraih oleh guru dan siswa, Media sosial ini sangat penting karena dapat menunjukkan eksistensi sekolah.

                Berikut ini adalah riwayat pendidikan beliau:

  1. MI (Madrasah Ibtidaiyah) Muhammadiyah

  2. SMP Al-Amin

  3. SMA Muhammadiyah Tuban

  4. S1 di IKIP PGRI Tuban

  5. S2 di Universitas Kanjuruan Malang

Mau tahu apa saja prestasi yang pernah beliau raih? Ini nih bocorannya. Ketika sekolah beliau pernah  Juara Qiroah Tingkat Kabupaten  dan sering mengikuti berbagai perlombaan hingga tingkat provinsi. Selanjutnya adalah  prestasi yang pernah beliau  raih ketika menjadi guru dan kepala sekolah.

Juara Harapan 1 Guru Prestasi tingkat kabupaten.

Kepala Sekolah Prestasi, Double Tract Manajemen Terbaik Jawa Timur, 2 tahun berturut-turut tahun 2018 dan 2019

Juara 1  managemen terbaik program double track Jawa Timur dari 157 lembaga SMA di Jawa Timur.

Sobat WEBSITE SMANSAPA, bagaimana riwayat pekerjaan orang nomor 1 di SMANSAPA ini? Beliau menjadi guru sejak  tahun 1983. Sudah mengajar sejak lulus SMA di Pondok Al Amin.  Beliau mengajar di SMP untuk mata pelajaran  matematika, lalu mengajar di Tuban tepatnya di SMP Negeri 1 Jenu pada tahun 1984-1987. Pada tahun 1987 beliau memutuskan untuk ikut suami ke Ngraho dan mengajar SMP Negeri 1 Ngraho sampai tahun 1995. Tahun 1996 beliau  diangkat menjadi guru di SMA Negeri 1 Ngraho. Beliau juga mengikuti lembaga sampoerna foundation yang membidangi pendidikan dan sosial. Pernah menjadi guru ahli sebagai pengelola PBG di Bojonegoro yang didirikan oleh Bupati Bojonegoro saat itu yang akrab disapa  Kang  Yoto. Pada tahun 2016 beliau  mewakili Pusat Belajar Guru di acara IPA convec di Jakarta.

Menurut beliau pengalaman yang paling berkesan saat menjadi guru adalah saat  membimbing CCWASBANG SMAN 1 Ngraho hingga ke grandfinal dengan membawa juara harapan 1 dengan upaya membangun kepercayaan diri anak. Ketika kami tanya pengalaman paling berkesan saat menjadi kepala sekolah?Menurut beliau  ketika mendapat penghargaan yang datang tanpa diduga-duga. Mendapat penghargaan double track dan nilai terbaik multimedia, saat beliau menjadi Kepala SMA Negeri 1 Kalitidu.

Inilah cara beliau membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Beliau berkomitmen dengan suami yaitu jika berangkat kerja tersenyum maka pulang harus tersenyum. Untuk membagi waktu dengan keluarga yaitu,menggunakan hari sabtu/minggu untuk keluarga.  Bu Mus membedakan mana hari kerja dan hari libur. Pembaca pasti ingin tahu kan, bagaimana tips dari Ibu Kita ini hingga meraih sukses. Tips beliau adalah mengerjakan yang menjadi tanggung jawabnya secara maksimal. Harus usaha yang semampunya bisa dilakukan oleh beliau.

Beliau juga berpesan untuk siswa SMANSAPA supaya bisa termotivasi untuk tetap semangat belajar meskipun di saat pandemi seperti ini. Ayo, kita simak baik-baik pesan beliau ya.

“ Anak-anak siswa SMANSAPA tetaplah semangat di era pandemi. Sebagai warga negara yang baik kita harus mentaati aturan yang ada, tetap prokes, tetap semangat belajar. Siswa tidak boleh lengah, karena saat ini kamu tidak akan mengulang masa yang kamu jalani saat ini untuk yang kedua kalinya. Maka manfaatkan waktu yang sekarang dengan sebaik-baiknya meskipun di tengah covid-19. Justru di tengah covid-19 ini kita banyak sekali diberikan Keringanan-keringanan. Kesempatan emas harus kamu gunakan dengan sebaik-baiknya. Yang penting kuncinya anak-anak SMAN 1 Padangan yaitu : harus semangat belajar, harus punya komitmen yang tinggi karena SMA adalah taman prestasi,  SMA adalah gudangnya prestasi. SMA adalah taman prestasi, maka kejarlah cita-citamu lewat SMANSAPA. SMANSAPA merupakan lembaga terbesar di wilayah Bojonegoro bagian barat. Oleh karena itu kalian harus bersungguh-sungguh dan tunjukkan prestasi kalian. Karena di tempat inilah kalian belajar, kalian mengukir prestasi, dan tempat kalian menunjukkan kreativitas dan inovasi. Kalian adalah calon pemimpin bangsa masa depan. Generasi milenial adalah calon pemimpin generasi emas. Maka jadikan diri kamu sebagai manusia yang berkualitas, cerdas, terampil, berwawasan global dan berbudaya lingkungan sesuai dengan visi dan misi SMANSAPA. “

Ketika kami tanya upaya apa saja yang akan beliau lakukan untuk memajukan SMANSAPA? Dengan semangat beliau menjelaskan, “Saya akan bekerja sama dengan stakeholder, semua komponen yang ada di SMANSAPA termasuk siswanya.  Saya akan kerjasama dengan OSIS dan anggotanya. Semua guru, komite, saya ajak kolaborasi. Mari kita semua meningkatkan pendidikan di SMANSAPA. Karyawan TU ayo bangkit semuanya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang  aman, nyaman, dan damai. Lembaga terkait, instansi terkait akan melakukan MoU (memorandum of understanding) untuk menjalin kerjasama sesuai dengan bidang dan keahlian lembaga itu. Sehingga tujuan pendidikan yang menjadi tiga yaitu :

1. Pemerintah

2. Masyarakat

3. Orang tua/wali ini akan bisa sinergi dan bisa menyatu mengembangkan potensi anak-anak SMANSAPA menjadi anak-anak yang beriman, cerdas, terampil, mandiri, dan berwawasan global serta berbudaya lingkungan. Tanpa kerjasama dengan stake holder yang ada kita tidak akan mencapai sesuatu. “

                Demikian tadi hasil liputan jurnalis WEBSITE SMANSAPA, semoga bermanfaat bagi kita semua. Rekan-rekan siswa SMANSAPA mari kita laksanakan pesan beliau, dengan melakukan yang terbaik dan mengukir prestasi sebanyak-banyaknya untuk SMANSAPA tercinta. Ingat pesan beliau pandemi Covd-19 bukan penghalang  bagi kita untuk meraih prestasi.